9 Jemaah Haji Debarkasi Solo Masih Berada di Arab Saudi

Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA



Kelompok terbang (Kloter) 95 atau kloter terakhir jemaah haji Debarkasi Solo telah tiba di Tanah Air hari ini. Namun masih ada sembilan orang jemaah yang berada di Arab Saudi karena sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit di sana.

"Masih ada 9 orang jemaah haji yang tertinggal di Arab Saudi karena sakit," kata Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Afief Mundzir, Rabu (26/9/2018).

Mereka adalah jemaah haji dari Kabupaten Pemalang, Kendal, Demak, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap. Serta dua orang jemaah haji asal Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Solo, Abdul Jalil mengatakan tim kesehatan akan mengirimkan tim rescue untuk sembilan orang jemaah haji tersebut. Tim tersebut akan mendampingi dan memantau jemaah yang masih sakit dan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

"Petugas yang sekarang di Arab Saudi pulang, dan akan diganti dengan petugas rescue atau pendamping yang masih tertinggal di Arab Saudi," kata Abdul Jalil.

Untuk pemulangan jemaah yang sakit, jelas dia, menunggu sampai kondisi mereka dinyatakan oleh dokter layak diterbangkan pulang ke tanah air. 

"Jadi masih di rumah sakit, sebelum layak terbang, belum bisa dipulangkan. Jadi begitu dokter sudah memutuskan jemaah ini sudah layak terbang, baru kita proses untuk dipulangkan ke Tanah Air. Pemulangan ke Tanah Air nanti memakai pesawat reguler," jelas Abdul Jalil.

Sementara itu jemaah haji yang telah tiba di Debarkasi Solo dan sakit dirujuk ke rumah sakit sampai saat ini masih ada 6 orang. Mereka dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Menurut dia, dari hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini semakin lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Jumlah jemaah haji yang wafat juga menurun

Tahun lalu, jumlah jemaah haji dari Jateng-DIY yang wafat sebanyak 109 orang. Sedangkan dalam pelaksaan ibadah haji tahun ini, jemaah yang wafat sebanyak 72 jemaah. Rinciannya, 67 jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, 4 jemaah wafat di Tanah Air dan satu jemaah wafat di pesawat dalam penerbangan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.

"Alhamdulillah berdasarkan hasil rapat kemarin, hasil evaluasi lebih bagus dan yang meninggal relatif lebih rendah dibanding tahun kemarin. Tahun kemarin secara total seluruh Indonesia mencapai 600-an (jemaah), sekarang itu hanya 300-an," ujar Abdul Jalil.

Komentar

Postingan Populer